Jumat, 08 Juli 2011

Mengintip Warnet di negara kamboja

Sebelum membaca artikel ini secara lengkap, ada baiknya kita membaca dahulu postingan kita sebelumnya tentang keadaan warnet di negara jepang, silahkan klik Disini.

Setelah membaca postingan tentang warnet di jepang, kita pasti merasa sangat tertinggal dari jepang, bagaimana tidak, sebuah warnet di jepang rata-rata mempunyai berbagai fasilitas yang tak dapat kita temui di warnet-warnet di Indonesia, yaitu perpustakaan, minum gratis (minumnya bebas, boleh kopi, susu, cappucino, dll), televisi, dll.

sedangkan warnet di Indonesia biasanya standart standart saja, Tapi jangan merasa rendah diri dulu.ternyata ada lho negara yang warnetnya tak lebih baik dari kita (bukanya menghina, hanya sharing pengetahuan saja). dimanakah ? jawabanya adalah kamboja.

Ya, ternyata keadaan warnet di sana sangat minim fasilitas. Boleh dibilang, kemajuan teknologi di negara yang berbatasan langsung dengan Thailand, Laos, dan Vietnam itu termasuk rendah .Berikut adalah beberapa gambar yang bisa kami kumpulkan tentang keadaan warnet di suatu daerah di kamboja, Yaitu Sihanoukville, suatu daerah wisata pantai terkemukan di kamboja.








Gimana gan, udah tahu bagaimana keadaanya warnet di sana ? memprihatinkan bukan ?

Dan rata-rata tarif yang dikenakan di sana adalah sekitar setengah dollar perjam, atau sekitar 5000 rupiah, lebih mahal dari tarif warnet indonesia yang rata-ratanya 3500 rupiah perkam.(mata uang asli kamboja adalah riel kamboja, tapi mata uang dollar amerika justru lebih banyak digunakan walaupun nilai tukarnya selalu stabil). Sehingga boleh dibilang kita ini termasuk beruntung lho kalau dibandingkan dengan kamboja.

Oleh karna itu, kita harus senantiasa bersyukur dengan apa yang telah diberikan oleh Tuhan kepada Kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar