INILAH.COM, Jakarta - Belum juga hilang trauma terjadinya gempa di beberapa wilayah di Indonesia, Rabu (11/4/2012) kemarin, warga Sumatera, khususnya Bengkulu, Lampung, Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara dikejutkan Gempa berkekuatan 8,9 pada Skala Richter, pada pukul 15.38 WIB, dengan kedalaman 10 Km.
Dengan kekuatan 8,9 Skala Richter (SR) dan terjadi di 2.31 Lintang Utara dan 92.67 Bujur Timur, gempa kemarin, merupakan gempa terkuat nomor tiga yang pernah terjadi di Indonesia. Berikut 10 gempa terbesar yang pernah terjadi di Jakarta,
1, Gempa Bumi Samudera Hindia, 26 Desember 2004. Berkekuatan 9.1-9.3 SR. Gempa ini merupakan gempa terdahsyat yang terjadi dalam kurun waktu 40 tahun terakhir. Beberapa wilayah yang menjadi daerah korban gempa, adalah Aceh, Sumatera Utara, Pantai Barat Semenanjung Malaysia, Thailand, Pantai Timur India, Srilangka, hingga Pantai Timur Afrika. Gempa yang mengakibatkan tsunami ini menyebabkan 230.000 orang tewas di 8 negara. Ombak tsunami setinggi 30 meter. Bencana ini merupakan kematian terbesar sepanjang sejarah.
2, Gempa Bumi Sumatera, 25 November 1833. Kekuatan gempa 8.8-9.2 SR. Gempa yang berkekuatan kisaran 8,8-9,2 SR. Gempa ini menyebabkan tsunami besar yang membanjiri pantai barat daya pulau. Tidak ada catatan yang dapat diandalkan mengenai korban jiwa, dengan korban yang digambarkan hanya sebagai 'banyak'. Besarnya bencana ini telah diestimasi dengan menggunakan catatan pengangkatan diambil dari microatolls karang. Namun yang jelas, gempa ini menghancurkan sepanjang pantai barat daya Sumatera dari Pariaman ke Bengkulu.
3, Gempa Sumatera, Rabu 11 April 2012. Dengan kekuatan 8,9 Skala Richter (SR) dan terjadi di 2.31 Lintang Utara dan 92.67 Bujur Timur, gempa kemarin, merupakan salah satu gempa terdasyat di Indonesia. Meski demikian hingga sekarang belum diketahui tentang jatuhnya korban. Dampaknya pun dirasakan oleh negara Malaysia, India, Srilangka
4, Gempa Bumi Sumatera, 28 Maret 2005. Kekuatan gempa 8.7 SR. Pusat gempanya berada di 2 04' 35? U 97 00' 58? T, 30 km di bawah permukaan Samudra Hindia, 200 km sebelah barat Sibolga, Sumatra atau 1400 km barat laut Jakarta, sekitar setengah jarak antara pulau Nias dan Simeulue. Dengan kekuatan sebesar 8,7 SR, gempa ini merupakan salah satu gempa bumi terdasyat.
5, Gempa Laut Banda, 1 Februari 1938. Berkekuatan 8.5 SR. Gempa bumi ini merupakan gempa bumi terbesar ke-9 pada abad ke-20. Kekuatan gempa bumi ini menyebabkan tsunami setinggi 1.5 meter, tetapi tidak terdapat korban jiwa pada peristiwa ini.
6, Gempa Bumi Sumatera 16 Februari 1861, berkekuatan 8.5 SR. Gempa ini menyebabkan bencana tsunami yang menghilangkan nyawa ribuan jiwa. Dampak gempa ini dirasakan sejauh semenanjung Malaysia dan bagian timur Jawa. Daerah pecah untuk gempa bumi Sumatera 2005 adalah serupa dengan yang diperkirakan untuk event 1861.
7, Gempa Bumi Sumatera, 1979, berkekuatan 8.4 SR. Gempa bumi ini masuk dalam rangkaian gempa bumi besar yang pecah bagian dari segmen Sumatra dari megathrust Sunda. Hal ini menyebabkan tsunami yang sangat merusak di dekat Padang, di mana sebuah kapal Inggris 150-200 ton didorong 1 Km hingga ke pedalaman sungai Arau.
8, Gempa Bumi Bengkulu, 12 September 2007, dengan kekuatan 7.9 SR. Gempa ini adalah rangkaian gempa yang terjadi di Palung Jawa, di lepas pantai Bengkulu, Sumatra, Indonesia. Gempa ini menimbulkan peringatan tsunami di pantai-pantai Samudra Hindia, yang kemudian dicabut. Gempa utama tersebut memporak-porandakan 300 rumah penduduk dan bangunan publik di Pulau Pagai, Kepulauan Mentawai sampai setinggi 1 meter. Gempa tersebut dengan gempa susulan di Kepulauan Mentawai, 13 September 2007, dengan kekuatan 7,8 SR.
9, Gempa Bumi Jawa 17 Juli 2006 (7.7 SR). Gempa bumi Jawa ini terjadi pada skala Richter di lepas pantai Jawa Barat, Indonesia. Gempa bumi ini menyebabkan tsunami setinggi 2 meter yang menghancurkan rumah di pesisir selatan Jawa, membunuh setidaknya 659 jiwa. Dampak Tsunami menghantam desa-desa di pesisir selatan Jawa di Cipatujah, Tasikmalaya dan Pangandaran, Ciamis.
10, Gempa Bumi Sumatera, 30 September 2009, dengan kekuatan 7.6SR. Gempa bumi ini terjadi di lepas pantai Sumatera, sekitar 50 km barat laut Kota Padang. Gempa menyebabkan kerusakan parah di beberapa wilayah di Sumatera Barat seperti Kabupaten Padang Pariaman, Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Pariaman, Kota Bukittinggi, Kota Padangpanjang, Kabupaten Agam, Kota Solok, dan Kabupaten Pasaman Barat. Menurut data Satkorlak PB, sedikitnya 1.117 orang tewas akibat gempa ini yang tersebar di 3 kota & 4 kabupaten di Sumatera Barat, korban luka berat mencapai 1.214 orang, luka ringan 1.688 orang, korban hilang 1 orang. Sedangkan 135.448 rumah rusak berat, 65.380 rumah rusak sedang, & 78.604 rumah rusak ringan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar