Senin, 9/4/2012, Facebook mengumumkan bahwa mereka telah membeli Instagram senilai 1 miliar dollar AS (setara Rp. 9 triliun) dalam bentuk saham dan uang melalui halaman berita mereka di link ini.
Berikut pernyataan resmi Mark Zuckerberg melalui timeline Facebooknya :
Instagram yang merupakan aplikasi untuk mengedit foto dengan aneka pilihan filter dan efek ini berhasil menarik minta 50 juta penggunanya sejak dirilis pertama kali pada Januari 2011 lalu. Dengan jumlah pengguna yang terus bertambah (+- 1 juta pengguna setiap 24 jam), membuat Facebook ingin mengakuisisi aplikasi ini.
Walaupun Instagram telah dimiliki penuh oleh Facebook, namun pengembangan Instagram tetap akan dilakukan secara independen. Selain itu Mark Zuckerberg selaku pendiri Facebook mengatakan tidak akan ada perubahan yang akan terjadi pada Instagram. Para pengguna Instagram masih tetap bisa berbagi foto mereka dengan situs jejaring sosial lainnya selain Facebook.
Untuk Apa Facebook Membeli Instagram?
1. User
Dilihat dari segi pengguna yang sudah mencapai 50 juta pengguna dan terus bertambah sejak versi Android dirilis, bisa jadi Facebook melihat Instagram sangat berpotensi untuk terus menambah jumlah pengguna Facebook yang kini sudah memiliki 850 juta pengguna.
2. Mobile
Walaupun Facebook juga berbasis mobile, tetapi ia tidak mempunyai kemudahan dalam hal meng-upload foto (mobile uploading). Nah, melalui Instagram pengguna hanya melakukan 6 langkah saja untuk dapat meng-upload foto yang sudah difilter.
3. Data Pengguna
50 juta pengguna Instagram telah meng-upload lebih dari 100 juta foto yang di dalamnya juga berisi data geotagging dan bisa juga data personal. Hal inilah yang juga diperlukan oleh Facebook, salah satunya digunakan untuk iklan.
4. Bersaing dengan Google dan Twitter
Walaupun Twitter merupakan jejaring sosial yang lebih mengandalkan teks, namun Twitter memiliki pengguna yang cukup banyak bahkan jumlahnya sangat bersaing dengan Facebook.
Sedangkan Google, walaupun jejaring sosialnya Google+ tidak memiliki taring setajam Facebook dan Twitter namun Google memiliki dana yang lebih besar dan tidak terbatas dibandingkan Facebook. Menurut kabar, Google juga tertarik membeli Instagram. Bisa jadi hal ini jugalah yang membuat Facebook cepat-cepat mengambil alih Instagram terlebih dahulu.
Berikut pernyataan resmi Mark Zuckerberg melalui timeline Facebooknya :
Instagram yang merupakan aplikasi untuk mengedit foto dengan aneka pilihan filter dan efek ini berhasil menarik minta 50 juta penggunanya sejak dirilis pertama kali pada Januari 2011 lalu. Dengan jumlah pengguna yang terus bertambah (+- 1 juta pengguna setiap 24 jam), membuat Facebook ingin mengakuisisi aplikasi ini.
Walaupun Instagram telah dimiliki penuh oleh Facebook, namun pengembangan Instagram tetap akan dilakukan secara independen. Selain itu Mark Zuckerberg selaku pendiri Facebook mengatakan tidak akan ada perubahan yang akan terjadi pada Instagram. Para pengguna Instagram masih tetap bisa berbagi foto mereka dengan situs jejaring sosial lainnya selain Facebook.
Untuk Apa Facebook Membeli Instagram?
1. User
Dilihat dari segi pengguna yang sudah mencapai 50 juta pengguna dan terus bertambah sejak versi Android dirilis, bisa jadi Facebook melihat Instagram sangat berpotensi untuk terus menambah jumlah pengguna Facebook yang kini sudah memiliki 850 juta pengguna.
2. Mobile
Walaupun Facebook juga berbasis mobile, tetapi ia tidak mempunyai kemudahan dalam hal meng-upload foto (mobile uploading). Nah, melalui Instagram pengguna hanya melakukan 6 langkah saja untuk dapat meng-upload foto yang sudah difilter.
3. Data Pengguna
50 juta pengguna Instagram telah meng-upload lebih dari 100 juta foto yang di dalamnya juga berisi data geotagging dan bisa juga data personal. Hal inilah yang juga diperlukan oleh Facebook, salah satunya digunakan untuk iklan.
4. Bersaing dengan Google dan Twitter
Walaupun Twitter merupakan jejaring sosial yang lebih mengandalkan teks, namun Twitter memiliki pengguna yang cukup banyak bahkan jumlahnya sangat bersaing dengan Facebook.
Sedangkan Google, walaupun jejaring sosialnya Google+ tidak memiliki taring setajam Facebook dan Twitter namun Google memiliki dana yang lebih besar dan tidak terbatas dibandingkan Facebook. Menurut kabar, Google juga tertarik membeli Instagram. Bisa jadi hal ini jugalah yang membuat Facebook cepat-cepat mengambil alih Instagram terlebih dahulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar