NASA memberi judul gambar itu, 'Island Universe' atau 'Pulau Alam Semesta' -- menunjukkan wajah megah galaksi spiral di konstelasi Coma Berenices utara, di tengah lautan bintang-bintang. Galaksi ini terdiri dari jalur yang kaya debu dan gas di dekat pusat lingkaran galaksi. Juga siluet cahaya dari gugus bintang yang baru lahir dan awan hidrogen merah muda, yang mengindikasikan formasi pembentukan bintang masih berlangsung, belum mandeg.
Ilmuwan NASA mengatakan, kluster ini adalah salah satu koleksi terpadat dari galaksi terdekat di alam semesta. Dan akibat dari kepadatan ini, masing-masing galaksi seringkali berinteraksi secara 'sengit'. Gambaran dengan warna natural dirilis oleh NASA dengan cara mengkombinasikan data dari tahun 2006, 2007, dan 2009. NASA juga merilis foto galaksi ini dengan resolusi tinggi.
Foto ini diambil menggunakan kamera termutakhir Hubble, Wide Field Planetary Camera 2 dan Advanced Camera for Surveys -- yang butuh exposure time selama 28 jam. Formasi tipis panjang, yang terlihat di sepanjang "lengan" dari galaksi utama, adalah hasil dari melintasnya galaksi terdekat, yang 'dengan bahaya' mendekat satu sama lain.
"Kamera beresolusi tinggi Hubble, dipasang agar memungkinkan untuk mengamati detail-detail samar", kata juru bicara NASA, seperti dimuat Telegraph. "Galaksi dan spiral lainnya di dekat pusat kluster diubah oleh hentakan gravitasi galaksi di sekitarnya."
[vivanews.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar